Pemilihan Bakalan bertujuan untuk mendapatkan bibit ternak yang
berkualitas produksinya baik dari segi daging maupun susu serta lingkungan yang
sangat mendukung akan memberikan hasil yang baik. Dalam pemilihan bakalan/bibit
ditekankan pada pada pemurnian dan peningkatan produksi dengan upaya seleksi
genetik yang memperhatikan sifat-sifat unggul antara lain : kemapuan beranak
kembar tinggi, pertumbuhan cepat dan produksinya sesuai yang diharapkan
1. Calon induk betina yang subur
-
Sehat, tidak terlalu gemuk dan
tidak cacat
-
Bulu Bersih dan mengkilat
-
Alat kelaminya normal
-
Mempunyai sifat keibuan
-
Ambing ( buah susu) normal
(halus kenyal tidak terinfeksi atau terjadi pembengkakan)
-
Sebaiknya berasal dari
keturunan yang kembar
2. Calon pejantan
-
Sehat, tidak gemuk (sesuai
umur)
-
Bulu Bersih dan mengkilat
-
Badan panjang, lurus dan tidak
cacat
-
Tumut tinggi dan penampilan
gagah
-
Aktif dan nafsu kawinya besar,
mudah ereksi
-
Buah zakarnya normal ( 2 buah
sama besar dan kenyal)
-
Sebaiknya berasal dari keturunan
yang kembar
(Saduran : dari berbagai sumber)
No comments:
Post a Comment